Selasa, 29 September 2015

UNTUKMU

Untukmu,
Ada rindu yang terpendam,
Ada rasa yang tidak bisa ku ungkapkan,
Ada rindu yang dipaksa lumpuh,
Ada harap yang dipaksa jatuh.
Rindu yang tak bisa kulukiskan dengan kata-kata.

Dan yaah,,
Biarkan doa yang bercerita..
Ketika semua tak seperti biasanya, berarti kita harus terbiasa tanpa semuanya.
Namun, bagaimana aku bisa pergi?
Sedangkan hatiku kini kau bawa lari
Mungkin Tuhan hanya mempertemukan kita, tapi tak berencana untuk menyatukan kita.

Pada tatapmu yang senja, aku jatuh
Entah untuk cinta
Entah untuk luka

Jangan tersenyum padaku,
Aku takut, senyum mu berubah menjadi air mata.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar